Next post~
Jenis-jenis
Insomnia
Ada dua jenis insomnia yaitu: insomni primer dan
insomnia sekunder.
a. Insomnia
primer: berarti bahwa seseorang mengalami masalah tidur, yang tidak terkait
dengan kondisi atau masalah kesehatan lain.
b. insomnia
sekunder: berarti bahwa seseorang mengalami masalah tidur karena masalah lain,
seperti:
1. Kondisi
kesehatan, seperti asma, depresi, arthritis, kanker atau mulas,
2. Sakit,
Insomnia
akut vs Insomnia Kronis
Berapa lama berlangsung dan seberapa sering terjadi
insomnia bisa bervariasi.Insomnia dapat berlangsung dalam jangka pendek
(insomnia akut) atau dapat juga bertahan lama (Insomnia kronis). Insomnia juga
dapat hilang dan muncul kembali. Insomnia akut dapat berlangsung selama satu
malam sampai beberapa minggu. Sedangkan Insomnia Kronis berlangsung setidaknya
tiga malam seminggu selama satu bulan atau lebih. (Web Dokter Kita)
Jenis insomnia
yang ku derita adalah Insomnia primer kalau begitu. Dan untuk akut atau
kronis aku tidak yakin. Aku benar-benar tidak yakin. Jadi aku tidak mau
membahasnya.
Mengobati
Insomnia
Jika Insomnia membuat Anda sulit beraktivitas di
siang hari karena mengantuk dan lelah, maka dokter Anda mungkin meresepkan obat
tidur untuk waktu yang terbatas. Obat-obatan yang bereaksi dengan cepat dapat
membantu Anda menghindari dampak seperti mengantuk di esok hari.
Hindari
pengobatan obat tidur generik karena obat tersebut mungkin memiliki efek
samping yang tidak diinginkan dan cenderung kehilangan efektifitasnya seiring
berlalunya waktu.
Pengobatan yang dilakukan untuk insomnia kronis
antara lain:
1.
Mengobati
kondisi atau masalah kesehatan yang menyebabkan insomnia. Jika insomnia. Berlanjut,
dokter mungkin menyarankan terapi perilaku. Pendekatan perilaku membantu Anda
untuk mengubah perilaku yang dapat memperburuk insomnia. Serta mempelajari
perilaku yang mendorong tidur.
2.
Teknik-teknik
seperti latihan relaksasi, terapi pembatan idur, dan rekondisi mungkin dapat
berguna. (Wen Dokter Kita)
Cara yang
dapat dilakukan untuk Mengatasi Insomnia:
1.
Berolahraga
teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolahraga yang teratur dapat
membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olahraga sebaiknya
dilakukan pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolahraga,
kesehatan Anda menjadi lebih optimal, sehingga tubuh dapat melawan stress yang
muncul dengan lebih baik.
2.
Hindari
makan dan minim terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak
akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu
banyak akan menyebabkan Anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu
kedua keadaan ini akan menggaggu kenyenyakan tidur Anda.
3.
Tidurlah
dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal-hal yang
menimbulkan suara, pastikan Anda nyaman dengan suhu ruangan tidur Anda. Jauhkan
jam meja dari pandangan Anda, karena benda itu dapat membuat Anda cemas karena
belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
4.
Kurangi
mengkonsumsi minuma yang bersifat stimulan atau yang membuat Anda terjaga
seperti teh, kopi, alkohol, rokok. Hal-hal tersebut akan menyebakan Anda
terjaga yang tentu saja tidak Anda perlukan bila ingin tidur.
5.
Makanlah
makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur. Bila
tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat low-fat.
6.
Mandilah
dengan air hangat 30 menit atau satu jam sebelum tidur. Mandi air hangat akan
menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga mengurangi
ketegangan tubuh.
7.
Gunakanlah
tempat tidur Anda khusu hanya untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh Anda
menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat Anda berbaring di tempat
tidur, makan akan timbul rangsangan untuk tidur.
8.
Lakukan
aktivitas relaksasi secar rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi
dan lain-lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalm tubuh,
sehingga tubuh Anda akan menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempermudah
Anda untuk tidur.
9.
Jernihkan
pikiran Anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran Anda. Salah
satu cara unbtuk ini adalah dengan menuliskan pikiran Anda salah satu cara
untuk ini adalah dengan menuliskan semua pikiran Anda lewat media blog. J
10.
Tidur
dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang
kacau akan mengacaukan waktu tidur Anda selanjutmya. (Web Utami Yuniarty, 2009)
Durasi Tidur dan Kematian
Sebuah survei dari 1,1 juta penduduk di Amerika yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa mereka yang dilaporkan
tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki tingkat kematian terendah, sedangkan
orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya.
Tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan angka kematian sebesar
15%. Insomnia kronis-tidur kurang
dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga dapat menyebabkan kenaikan
sebesar 15% tingkat kematian.
Setelah mengontrol durasi tidur dan insomnia, penggunaan pil tidur
juga berkaitan dengan peningkatan angka kematian. (Wikipedia)
Yeaaah, jadi
begitulah. Rada ngeri juga setelah membaca dan memahami isinya. Apalagi bagian
survei kematian yang terakhir itu. Sempat bingung juga sih mau ditaruh bagian
mana. Sehabis pengobatan atau sebelumnya saja. Tapi, ya sudahlah. Dimanapun
letaknya itu berhasil memberikan pencerahan buatku.
Sangat-sangat
berharap bahwa insomniaku itu masih ringan dan tidak menimbulkan gejalan lain
yang lebih parah. Apalagi sampai terkena potensi komplikasi macam tekanan darah
tinggi, risiko penyakit jantung, risiko diabetes, dan penyakit-penyakit lain
yang belum disadari dan atau ditemukan.
Aku juga akan
mencoba untuk mengikuti tips-tips yang tertera di atas. Sebisa mungkin untuk
membiasakan diri dengin istirahat yang cukup dan tidur yang sehat.
Oke, terakhir,
pesanne nyong, Say no to begadang!
Jangan keseringan minum kopi! Jangan terlalu lama bermain di dunia maya! Itu
nggak baik!
Itu...
Untukku juga
sih...
Ummm, yeaaahh~
Ummm, yeaaahh~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar